Kenangan Makan Bersama Keluarga di Ampera Majalaya

Beberapa tahun lalu, saya dan keluarga sempat makan bersama di Ampera Majalaya. Saat itu, anak saya baru satu, namanya Adzkia. Usianya masih balita, dan makan di luar seperti itu adalah momen yang cukup langka sekaligus berkesan bagi kami sekeluarga.

Ampera Majalaya dulu dikenal sebagai tempat makan khas Sunda yang menyajikan menu prasmanan. Pilihan lauknya banyak, tempatnya luas dan nyaman, cocok untuk makan bersama keluarga besar. Saya masih ingat betul bagaimana harum sambal dan ikan goreng langsung menyambut ketika kami masuk. Kami ambil sendiri ayam goreng, pepes tahu, sambal terasi, plus sayur asem hangat. Adzkia pun ikut menikmati tempe goreng kesukaannya meski hanya beberapa suap.

Waktu itu terasa begitu sederhana, tapi hangat dan membekas. Kini anak saya sudah tiga. Setiap kali lewat kawasan itu, saya selalu teringat kembali pada momen makan siang tersebut.

Sayangnya, sekarang Ampera Majalaya sudah tutup. Sebagai warga Majalaya yang hampir setiap hari lewat lokasi bekasnya, rasanya cukup menyayangkan. Mungkin memang kurang cocok dengan selera atau kebiasaan warga di sini—entah dari segi harga, menu, atau konsepnya. Padahal dari segi tempat, cukup representatif untuk makan bersama keluarga maupun teman.

Meski begitu, Majalaya tetap punya banyak tempat makan kekinian yang bisa jadi alternatif buat yang ingin kulineran. Kafe-kafe baru, Saung Palupuh Majalaya, Bakso enak Majalaya hingga jajanan modern bisa ditemukan dengan mudah. Jadi meskipun Ampera Majalaya tinggal kenangan, pilihan kuliner di Majalaya tetap hidup dan terus berkembang.

Buat saya pribadi, makan di Ampera waktu itu bukan soal menu atau harga, tapi tentang momen bersama keluarga yang terasa hangat dan penuh cerita. Dan itu, tak akan pernah tutup.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kenangan Makan Bersama Keluarga di Ampera Majalaya"

Post a Comment